Kota Tasikmalaya – Walikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman menjadi pembina upacara hari jadi ke-14 Kota Tasikmalaya tahun 2015 yang dipusatkan di Halaman Bale Kota Tasikmalaya jalan Letnan Harun no. 1 Kota Tasikmalaya, Sabtu (17/10).
Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa strategi pembangunan Kota Tasikmalaya dibagi dalam 2 Fokus Pembangunan, tahap pertama (tahun 2013-2015) melalui “Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Infrastruktur Daerah”, pada tahap kedua (tahun 2016-2017) dengan upaya “Mendorong Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial” yang diarahkan pada akselerasi pencapaian Visi “Berlandaskan Iman dan Taqwa Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Yang Berdaya Saing Menuju Masyarakat Madani” dengan Misi : 1) Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang amanah dan menciptakan peningkatan kesalehan sosial masyarakat; 2) Meningkatkan dan menyediakan infrastruktur dan suprastruktur pertumbuhan ekonomi berbasis pemberdayaan masyarakat yang berwawasan lingkungan; 3) Meningkatkan dan menyediakan infrastruktur dan mutu pelayanan pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial dan pengembangan budaya.
Sesuai fokus pembangunan Pemerintah Kota Tasikmalaya Tahun 2013-2015 saat ini telah berhasil melaksanakan pembangunan bidang infrastruktur jalan, untuk panjang jalan dengan kondisi baik dengan kontruksi Hotmix telah selesai dibangun sepanjang 220,068 km, pembangunan jalan baru sepanjang 7 Km (Mangin), pembangunan jembatan sebanyak 11 Unit, jaringan irigasi total 29,04 km, saluran pengelak banjir sepanjang 1,1 km telah selesai.
Peningkatan jalan lingkungan sepanjang 82.740 meter, drainase terbangun 22.970 meter, pemeliharaan drainase 17.000 meter, pembangunan sarana sanitasi sebanyak 56 unit, rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak 1.810 Unit dan pembangunan/ rehabilitasi trotoar sepanjang 5.291 meter dan pemeliharaan trotoar ruas jalan pusat kota 4.392 Meter dan bantuan pemasangan listrik IR/SR Daya 450 Va sebanyak 7.983 KK sehingga masih ada 8.055 KK serta penyelesaian pembangunan jalan mangin (Mangkubumi-Indihiang) sepanjang 7 km serta perencanaan Pembangunan Jalan Lingkar Luar Utara sepanjang 9,7 km dilaksanakan secara bertahap yang menghubungkan Jl. Mashudi – Jl. Moh Hata – Jl. Ibrahim Adji – Terminal Type A Kota Tasikmalaya yang sedang memasuki tahap I dimana diakhir tahun 2015 akan dilaksanakan pembebasan lahan dari Jl. Letjen Mashudi (Lanud Wiriadinata) – Jl. Moh. Hatta (Karang Resik) sepanjang 3,767 meter.
Sesuai dengan kemampuan anggaran yang tersedia Pemerintah kota Tasikmalaya telah melaksanakan Pembangunan Gedung Kantor Pemerintahan sebagai berikut : Pembangunan Gedung Bale Kota Tasikmalaya, Renovasi Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Pembangunan Kantor Lingkungan Hidup, Rehabilitasi Komplek Perkantoran Jalan Ir H. Djuanda, Rehabilitasi Gedung Dishubkominfo, Pembangunan Bappeda Kota Tasikmalaya, Pembangunan Gedung BPMPPT/BKD, Pembangunan Gedung Gudang Arsip Daerah, Rehabilitasi Gedung Dipenda, Pembangunan Gedung BKD dan BPKBD, Pembangunan Gedung Inspektorat, Rehabilitasi Gedung Bale Wiwitan dan Gedung Serba Guna serta Pembangunan beberapa kantor kelurahan (secara bertahap).
Diakhir tahun 2015 akan melaksanakan pembangunan Tugu Simpan Lima dan renovasi Tugu Asmaul Husna dengan estetika yang lebih indah dengan memanfaatkan Dana Coorporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Jabar Banten dan mampu menjadi salah satu daya tarik Kota Tasikmalaya terutama saat penyelenggaraan MTQ tingkat Propinsi Jawa Barat Tahun 2016. Sementara dalam bidang pendidikan Universitas Siliwangi menjadi salah satu dari 6 (enam) universitas swasta se-Indonesia yang telah resmi dikukuhkan menjadi PTN di Istana Negara oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudoyonoyang berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2014 tentang Penegerian Universitas Siliwangi tanggal 2 April 2014 yang diharapkan berdampak positif bagi perkembangan pendidikan di Kota Tasikmalaya, terutama peningkatan SDM yang lebih berkualitas dan berdaya saing.
Mendukung rintisan wajib belajar 12 tahun / Pendidikan Menengah Universal (PMU) Pemerintah Kota Tasikmalaya mulai tahun 2014 telah membebaskan DSPB (Dana Sumbangan Pendidikan Bulanan) tingkat SMAN / SMKN berdasarkan Surat Edaran Walikota Tasikmalaya Nomor 420/0751/disdik tanggal 30 April 2014 perihal Pembebasan Dana Sumbangan Pendidikan Bulanan (DSPB) pada SMAN dan SMKN di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya.
Selain itu, bagi siswa dari keluarga kurang mampu, Pemerintah Kota Tasikmalaya mengeluarkan BAWALKOT bagi siswa SMA/SMK swasta dan siswa MA Negeri dan Swasta, Serta untuk menjamin mutu kepala sekolah dan standarisasi kepala sekolah, Pemerintah Kota Tasikmalaya mengeluarkan Peraturan Walikota Tasikmalaya Nomor 41 Tahun 2014 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah di lingkungan Pemeirntah Kota Tasikmalaya, hal ini untuk memenuhi Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 28 tahun 2010 tentang Penugasan Guru menjadi Kepala Sekolah, mendukung dan mengoptimalkan program pemerintah tentang pendidikan agama yang dilaksanakan secara formal, Pemerintah Kota Tasikmalaya telah melaksanakan kebijakan meningkatkan insentif bagi guru Diniyah dan dukungan operasional untuk 232 Pondok Pesantren se-Kota Tasikmalaya. Disamping hal tersebut, Pemerintah Kota Tasikmalaya juga telah mengeluarkan Program Magrib Mengaji dan Tasik Bersedekah bagi peserta didik dan masyarakat.
Pembangunan di bidang kesehatan dengan tingginya angka kemiskinan berdampak terhadap perlunya dukungan sarana dan prasarana kesehatan. Pemerintah Kota Tasikmalaya telah membangun puskesmas baru Sangkali di Kec. Tamansari, Puskesmas Urug dengan Perawatan di Kec. Kawalu, Pustu baru Kel. Cilamajang, dan meningkatkan status pelayanan Puskesmas Karang Anyar Kec. Kawalu menjadi Puskesmas dengan Perawatan. Pada tahun 2015 Pemerintah Kota Tasikmalaya sedang mempersiapkan seluruh puskesmas menjadi BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) pada Tahun 2016 agar lebih meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sehubungan RSUD dr. Soekardjo ditetapkan menjadi rumah sakit rujukan priangan timur, Pemerintah Kota Tasikmalaya saat ini sedang membangun Gedung Rawat Inap Kelas III (5 lantai, ber-AC dan Lift) yang mampu menampung tambahan 200 tempat tidur untuk memfasilitasi masyarakat miskin, masyakarat berpenghasilan rendah peserta BPJS dan Jamkesda.
Dalam mendukung bidang sosial dan budaya Pemerintah Kota Tasikmalaya mengadakan revitalisasi Gedung kesenian langsung dilakukan setelah aset tersebut diserahkan oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Pasca revitalisasi ini berdampak pada peningkatan pentas seni budaya di Kota Tasikmalaya. Saat ini gedung kesenian dimanfaatkan dengan berbagai pagelaran termasuk yang rutin malam kamis dan malam minggu berbudaya, serta kegiatan Kibar Budaya 2015 yang digelar pada tanggal 22 April 2015 sampai dengan 19 Desember 2015, dalam rangka persiapan Kota Tasikmalaya sebagai tuan rumah MTQ XXXIV Tingkat Provinsi Jawa Barat pada bulan April 2016, beberapa sarana dan prasarana dikomplek Dadaha pada tahun 2015 sedang dilaksanakan renovasi/pemeliharaan Gedung Sukapura, Gedung Susi Susanti, Gedung GGM, Gedung Kesenian, Lapangan Upacara, Taman Dadaha, Gedung KORPRI dan Stadion Sepak Bola Wira Dadaha.
Upaya Penanggulangan Kemiskinan di Kota Tasikmalaya mengalami tren penurunan yang cukup baik. Berdasarkan data BPS tahun 2008 angka kemiskinan mencapai 26,08 % dan BPS tahun 2013 menjadi 17,19%. Beberapa program dan penanggulangan kemiskinan diantaranya; Program Raskin, Program Keluarga Harapan, BOS, sampai dengan SMA, Beasiswa, JKN, Jamkesda, Rehabilitasi RTLH, PNPM Mandiri Perkotaan, P2KK/Gema Madani, Pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro dan kecil dan lain-lain.
Dengan mendesaknya kebutuhan lahan pemakaman untuk masyarakat, Pemerintah Kota Tasikmalaya Tahun 2015 memulai penataan lahan seluas 6,3 Ha hibah dari keluarga Aisha Rashida di wilayah Kecamatan Tamansari. Lahan tersebut apabila telah selesai akan mampu menampung 8000 pemakaman dengan asumsi rata-rata 250 / tahun yang selama ini dimakamkan di TPU Cinehel dan Cieunteung, maka lahan Aisha Rashida dapat menampung untuk kebutuhan 32 tahun kedepan.
Untuk menjaga ruang terbuka hijau Pemerintah Kota Tasikmalaya membangun /menata taman kota di Alun-alun, komplek Dadaha dan penyusunan rencana pembangunan taman kota di lahan eks Gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya. Untuk menjaga kelestarian sumber mata air, Pemerintah Kota Tasikmalaya setiap Tahun membebaskan/membeli bukit penghasil mata air dari masyarakat serta guna mengatasi permasalahan genangan air larian (run off) di musim hujan, Pemerintah Kota Tasikmalaya secara berkala setiap hari selasa mencanangkan program kegiatan SOLARI (Selokan Lancar Indah dan Asri) pada titik-titik daerah rawan genangan air yang melibatkan OPD teknis, aparat TNI serta masyarakat sekitar. Dalam jangka panjang pemerintah telah menyusun DED Drainase Induk Kota Tasikmalaya yang meliputi : DED Drainase Induk Sungai Citanduy, DED Drainase Induk Sungai Ciloseh, dan DED Drainase Induk Sungai Ciwulan.
Pemerintah Kota Tasikmalaya juga telah menuntaskan penyelesaian Aset antara Kota dan Kabupaten Tasikmalaya yang difasilitasi Gubernur Jawa Barat dan di bidang perdagangan, pedagang kaki lima yang merupakan salah satu potensi ekonomi perkotaan mulai akhir tahun 2015 secara bertahap akan dilakukan Penataan dan pemberdayaan.
Dalam upaya pengentasan kemiskinan di tingkat petani yang ada di Kota Tasikmalaya maka Pemerintah Kota Tasikmalaya melaksanakan program P3KK (Program Peningkatan Produktifitas dan Peningkatan Keluarga berbasis Komunitas). Adapun kegiatan P3KK sektor pertanian tahun 2015 terdiri 6 kegiatan utama dan 1 kegiatan pendamping meliputi : 1) Pengembangan pengolahan telur asin dengan jumlah sasaran sebanyak 75 RTS., 2) Pengembangan budidaya ayam buras dengan jumlah sasaran sebanyak 75 RTS., 3)Pengembangan budidaya lele dipekarangan dengan jumlah sasaran sebanyak 150 RTS., 4) Pengembangan budidaya jamur kayu dengan jumlah sasaran sebanyak 63 RTS., 5) Pengembangan pengolahan mendong dengan jumlah sasaran sebanyak 75 RTS., 6) Pengembangan pengolahan hasil produksi pertanian dengan jumlah sasaran 170 RTS.
Program tersebut tersebar di kantong-kantong kemiskinan meliputi wilayah Indihiang, Kawalu, Tamansari dan Cibeureum. Sasaran Kegiatan diharapkan akan menekan angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya.
Program-program yang menujang pembangunan pertanian di Kota Tasikmalaya diantaranya pembangunan inprastuktur pertanian Irigasi dan Jalan usaha tani, juga telah tersalurkannya bantunan-bantuan dari Pemerintah Kota Tasikmalaya kepada petani baik berupa benih atau sarana produksi pertanian dan alat mesin pertanian. Sementara untuk mendukung sektor Pertanian di Kota Tasikmalaya khususnya lahan pesawahan, Pemerintah Kota Tasikmalaya telah membangun jaringan irigasi sepanjang 49,14 km serta pemeliharaan jaringan irigasi sepanjang 31,63 km. Kondisi jaringan irigasi yang baik akan menjamin ketersediaan air untuk kebutuhan lahan pertanian sehingga mendukung tercapaiannya ketahanan pangan di Kota Tasikmalaya.
“Saya mengajak kepada seluruh pelaku pembangunan Kota Tasikmalaya untuk senantiasa melakukan langkah-langkah perbaikan bersifat terobosan dan menciptakan kepeloporan pada berbagai bidang untuk masa depan Kota Tasikmalaya yang lebih baik” Katanya.
Dalam kegiatan yang diikuti hampir 2 ribu peserta dan turut dihadiri unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (MUSPIDA) Kota Tasikmalaya serta tokoh masyarakat diserahkan pula penghargaan bagi atlit, lembaga serta warga berprestasi yang diserahkan langsung secara simbolis oleh Walikota Tasikmalaya.
red. Humas Setda Kota Tasikmalaya.
Link berita dari Web Resmi Setda Kota Tasikmalaya : http://setda.tasikmalayakota.go.id/?p=8706
Link berita dari Web Resmi Setda Kota Tasikmalaya : http://setda.tasikmalayakota.go.id/?p=8706
