WEB SEDTA KOTA TASIKMALAYA

Selasa, 30 Juni 2015

Walikota Dampingi Mayasari Grup dan Baznas Kota Tasikmalaya Salurkan 10350 Bingkisan Bagi Warga Tidak Mampu


Kota Tasikmalaya - Walikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman dampingi Mayasari Group dan Baznas Kota Tasikmalaya serahkan 10350 bingkisan kepada warga Tamansari berpenghasilan rendah dan jompo yang dipusatkan di Kantor Kelurahan Sukahurip Kecamatan Tamansari, jalan Letjen Mashudi Kota Tasikmalaya, selasa (30/6).
Presiden Direktur mayasari group H. Ade R. Mahfud menjelaskan bahwa kegiatan ini bermula karena adanya kepedulian pihak mayasari grup akan kondisi korban Gempa Tasikmalaya Tahun 2009, namun berkat dukungan Baznas sehingga kegiatan bakti sosial "Mayasari Peduli" ini mampu berlanjut menjadi rutininas tiap tahun.
Sementara Ketua Baznas Kota Tasikmalaya menjelaskan bahwa bulan ramadhan ini adalah bulan peningkatan ibadah dan kesholehan sosial, untuk itu seluruh masyarakat harus meningkatkan ibadah serta kepedulian terhadap sesama.
Senada dengan Ketua Baznas H. Wawan Nawawi, Drs. H. Budi Budimandalam sambutannya, meminta masyarakat untuk mengembangkan keshalehan sosial, meningkatkan ibadah dan kepedulian terhadap sesama dalam mengisi bulan ramadhan ini.
Iapun mengapresiasi Mayasari Grup dengan program Mayasari Peduli yang menyalurkan 7000 bingkisan dan Baznaz Kota Tasikmalaya dengan 3350 bingkisan, Hal ini merupakan partisipasi masyarakat dalam membantu Pemerintah Kota Tasikmalaya meringankan warga yang berpenghasilan rendah serta jompo.
Ia berharap kegiatan ini mampu memotivasi masyarakat yang berkemampuan lebih untuk mau menyisihkan sebagian hartanya untuk turut peduli kepada sesama, Pemerintah Kota Tasikmalaya telah pula menggelar Program Tasik Bersodaqoh yang bekerjasama dengan Baznas Kota Tasikmalaya, ini merupakan salah satu program kepedulian terhadap masyarakat dan upaya menurunkan angka kemiskinan. Sampai dengan sekarang kurang lebih 600 juta telah terkumpul dari program yang baru diresmikan 1 tahun ini.
"Semoga kebersamaan kita membangun Kota Tasikmalaya dapat terus terjalin serta mampu mendorong terwujudnya kemandirian ekonomi yang berdaya saing menuju masyarakat Kota Tasikmalaya yang Madani." Pungkasnya.
Acara turut dihadiri Camat Tamansari, Muspika dan para lurah di lingkungan Kecamatan Tamansari.
red. Humas Setda Kota Tasikmalaya

Senin, 29 Juni 2015

Yayasan Pecinta Anak Yatim (PAY) Gelar Buka Bersama 2500+ Anak Yatim


Kota Tasikmalaya - Bertempat di Graha Asia Plaza, Walikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman menghadiri acara Buka Bersama 2500+ Anak Yatim, Penghafal Qur'an dan Jamaah Anak-Anak Pecinta Shaum Sunnah yang diselenggarakan oleh Yayasan Pecinta Anak Yatim (PAY) yang dimotori oleh Bang Jack.
Turut hadir pada acara tersebut, Anggota DPR RI, Ibu Sitti Mufattahah, H. Yonni Perwakilan Keluarga Besar Bus Budiman sekaligus adik Wakil Walikota Tasikmalaya, dan Bapak Acong selaku pemilik Asia Plaza.
Dalam sambutannya, Walikota menyampaikan apresiasinya terhadap semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara yang penuh hikmah ini.
"Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Tasikmalaya mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bang Jack dan rekan-rekan yang dapat mengelola Anak Yatim se-Kota Tasikmalaya. Keterlibatan yang luar biasa dari Yayasan PAY selain mengelola anak yatim, juga untuk mempersiapkan anak-anak yatim agar memiliki kemampuan dan jiwa kewirausahawan".

Red. Humas Setda Kota Tasikmalaya

Jumat, 26 Juni 2015

SAFARI RAMADHAN TIM 1 DI PONPES MABDAUL ULUM



Kota Tasikmalaya - Hari ke 3 safari Ramadhan Tim I yang Di pimpin Langsung Walikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Dra Eti Budiman, mesjid Al- Ittihad Ponpes Mabdaul Ulum Jl. Mulyasari RT.01/01 Kel Mulyasari Kec Tamansari. Jum'at (26/06).


Turut Hadir Dalam Rombongan sekretaris Daerah H.Idi Supriadi Hidayat beserta Ketua Darma Wanita Persatuan Hj. Atin Idi S Hidayat, Para kepala OPD, Unsur Muspida Kota Tasikmalaya dan Muspika Kecamatan Tamansari.



KH. Ateng Pimpinan Ponpes Mabdaul'ulum menyampaikan rasa bahagianya atas kunjungan Tim Safari Ramadhan ke pondoknya, menurutnya silaturahmi ini sebagian bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakatnya.


Sementara Walikota Tasikmalaya dalam sambutannya menekankan adanya keseimbangan dalam bidang pendidikan, dimana pendidikan umum harus diimbangan dengan pendidikan moral keagamaan, serta langkah ini perlu dorongan semua pihak, baik Pemerintah, Ulama dan seluruh masyarakat, sehingga keseimbangan pendidikan ini mampu melahirkan generasi muda yang memiliki karakter kebangsaan, cerdas dalam Ilmu Pengetahuan, memiliki kompetensi dalam penguasaan teknologi serta teguh dalam keimanan dan ketaqwaan.



Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), dimana persaingan antara negara asean cukup tinggi di segala bidang serta pengaruh negatif budaya luar yang saat ini dapat mudah masuk dan diakses dalam hitungan detik bahkan menit, beliau menekankan perlu kiranya seluruh elemen masyarakat (Pemerintah, dunia usaha, alim ulama dan masyarakat) bekerja keras membangun kebersamaan dalam segala bidang dengan meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat tentang penting pendidikan umum yang diimbangi pendidikan moral keagamaan.



Ia pun berterima kasih kepada seluruh alim ulama, pimpinan-pimpinan pondok pesantren, ustadz dan ustadzah, Guru-Guru PAUD/ RA yang bersama-sama pemerintah mendukung upaya pemerintah dalam membangun SDM berkualitas yang berakhlakulkarimah, bahkan berprestasi membawa harum nama baik Kota Tasikmalaya diantaranya Juara ke-2 STQ tingkat Jawa Barat, Juara Umum ke-3 Musabaqoh Tilawatil Qutub serta 3 tahun berturut turut sebagai Juara Umum Pekan Anak Soleh.



Red. Humas Setda Kota Tasikmalaya

SAFARI RAMADHAN TIM II DI MESJID AL-IKHLAS AWIPARI



Wakil Walikota Ajak Untuk Memakmurkan Mesjid Cibeureum - Tim II, sebutan untuk Tim Safari Ramadhan Pemerintah Kota Tasikmalaya yang dipimpin Wakil Walikota Tasikmalaya Ir. H. Dede Sudrajat, MP. Tim ini terdiri atas Unsur Muspida, para Kepala OPD di lingkungan Pemkot Tasikmalaya serta beberapa instansi vertikal.
Agenda Safari Ramadhan Tim II kali ini merupakan yang ke-3 kalinya. Sekarang tim ini mengunjungi DKM Al Ikhlas Kp.Talangsari Kelurahan Awipari Kecamatan Cibeureum, Jumat (26/06), yang dihadiri pula Wakil Ketua TP PKK Kota Tasikmalaya Dra.Hj.Iyan Rohmulyana, Muspika Kecamatan Cibeureum, para Lurah, tokoh masyarakat, para santri dan masyarakat setempat.

Dalam acara yang bernuansa silaturahmi ini, Wakil Walikota mengatakan sejatinya waktu sore hari yang identik dengan "ngabuburit", seharusnya menurut beliau harus dirubah paradigmanya agar lebih diisi dengan berbagai kegiatan positif seperti mengikuti tausyiah dan i'tikap di mesjid seperti yang saat ini dilaksanakan.
Tak hanya itu, beliau menggagas bahwasanya untuk kenyamanan dalam melaksanakan ibadah di dalam mesjid, harus diciptakan suasana lingkungan yang bersih dan nyaman. Menurutnya, hal itu merupakan salah satu upaya dalam memakmurkan suatu mesjid.
Usai buka puasa bersama, Tim II langsung mengikuti sholat tarawih berjamaah berbaur dengan masyarakat setempat.

Kamis, 25 Juni 2015

Operasi Pasar Murah Pemkot Jual Murah 2000 Paket Untuk Masyarakat


Untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi dan transaksi perdagangan baik sandang ataupun pangan atau kebutuhan pokok masyarakat pada bulan Romadhon dan menjelang Idul Fitri,dan naiknya harga-harga kebutuhan pokok,Pemkot Tasikmalaya melalui biaya dari APBD menggelar operasi pasar murah di 10 Kecamatan sebanyak 2000 paket.Hal tersebut disampaikan Kadis KUMKMPERINDAG Kota Tasikmalaya Tantan Rustandi saat penyerahan 200 paket sembako untuk Kecamatan Tamansari,Kamis 25/06.


Menurut Tantan total subsidi yg diberikan oleh Pemkot Tasikmalaya adalah Rp. 25.000 per paket. Yang seharusnya masyarakat membayar 53.500 per paket jadi Rp.28.500 per paket. Komoditinya yaitu beras 1 kg harga satuan Rp. 9.500 subsidi Rp.5000. Minyak goreng 2liter harga satuan 23.500 subsidi 10.000. Gula pasir 1kg harga satuan 13.000 subsidi 5000. Terigu 1 kg harga satuan 7.500 subsidi 5000


Menurut Tantan yg perlu difahami masyarakat adalah jangan sampai panik buying jadilah konsumen yang cerdas cermat dan kritis dalam belanja.pungkasnya Wakil Walikota Ir. H. Dede Sudrajat, MP yang hadir pada kesempatan tersebut dalam sambutannya operasi pasar murah ini adalah sebagai bukti keseriusan Pemkot Tasikmalaya dalam membantu masyarakat akan kebutuhan pokok.


Mudah mudahan operasi pasar murah ini bisa membantu meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya menjelang Idul Fitri.

Red. Humas Setda Kota Tasikmalaya

Rabu, 24 Juni 2015

SAFARI RAMADHAN TIM I DI PONPES AL-URWATUL WUSTHO

Kota Tasikmalaya - Hari Ke 2 kegiatan Safari Ramadhan tahun ini, Tim I Safari Ramadhan yang dipimpin langsung Walikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman didampingi Ketua TP PKK. Kota Tasikmalaya Hj. Dra Eti Budiman singgah di Pondok Pesantren (Ponpes.) Al-Urwatul Wustho Gunung Kondang Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Rabu 24 Juni 2015.

Turut hadir dalam rombongan Sekda Kota Tasikmalaya H. Idi Supriadi Hidayat, SH., M.Si yang di dampingi Ketua Dharma Wanita Perjuangan Hj. Atin Idi S. Hidayat serta para kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya dan unsur muspika kecamatan Mangkubumi. 

Pada kesempatan yang sama Walikota Tasikmalaya mengapresiasi langkah pondok pesantren (ponpes) Al-Urwatul wustho yang telah berperan serta aktif dalam pembangunan sumber daya manusia di Kota Tasikmalaya.
Tahun keemasan Bangsa Indonesia sangat tergantung pada lahirnya generasi muda yang berkualitas, cerdas dalam segi ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), teguh Iman dan Taqwa (Imtaq) serta berwawasan kebangsaan. Ini menjadi tanggung jawab pemerintah untuk membangun dan meningkatkan kualitas pendidikan terutama di Kota Tasikmalaya.

Pemerintah mengakui harus adanya keseimbangan antara pendidikan umum dengan pendidikan agama, teknologi yang luar biasa dan begitu cepat berkembang bila tidak diimbangi dengan keteguhan moral keagamaan serta akhlakkulkarimah maka akan memberikan dampak negatif yang mengarah kepada terjadinya kemerosotan/ degradasi moral generasi muda. 

Hal inilah yang mendorong Pemerintah Kota Tasikmalaya tiada henti memfasilitasi sektor pendidikan, baik perguruan tinggi, sekolah menengah maupun sekolah dasar serta menekankan adanya pemberian materi penguatan moral keagamaan, bahkan saat ini pemerintah sedang memprioritaskan pendidikan anak usia dini (PAUD) yaitu pendidikan generasi muda di usia 0-6 tahun atau di usia keemasan (Golden Age) anak, karena apabila di usia ini pondasi agama telah ditanamkan maka akan memberikan dampak positif untuk kehidupannya diusia-usia selanjutnya. 

Universitas Negeri Siliwangi Tasikmalaya menjadi universitas negeri satu-satunya di priangan timur ada di Kota Tasikmalaya, didukung pondok-pondok pesantren yang memberikan Pendidikan Terpadu yang memadukan Pendidikan Umum dengan Pendidikan Agama. Ini adalah modal dasar untuk Kota Tasikmalaya bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri serta mengukir prestasi dimasa yang akan datang.
“Kota Tasik Harus Maju,”Katanya tegas.

Pemerintah Kota Tasikmalaya sedang mengupayakan pembangunan sektor infrastruktur yang menunjang bidang ekonomi, bidang pendidikan serta bidang kesehatan salah satunya peningkatan dan perbaikan jalan, pembangunan ruang rawat inap kelas III RSUD Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya dengan 192 tempat tidur baru untuk meningkatkan pelayanan perawatan bagi masyarakat menengah ke bawah serta optimalisasi fungsi Puskesmas. 

Diakhir sambutan, ia berharap kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Tasikmalaya untuk bisa mengisi bulan suci ramadhan ini dengan dimaksimalkan peningkatan ibadah. 

Red. Humas Setda Kota Tasikmalaya

SAFARI RAMADHAN TIM II DI MASJID ALFALAH


Di Al Falah, Wakil Walikota Ajak Berinfaq

Kawalu - Kegiatan Safari Ramadhan merupakan program Pemerintah Kota Tasikmalaya yang dilaksanakan tiap tahunnya selama bulan Ramadhan. Tim II Safari Ramadhan ini dipimpin langsung Wakil Walikota Tasikmalaya Ir. H. Dede Sudrajat, MP yang kali ini mengunjungi Mesjid Al Falah di Pamipiran Kelurahan Leuwiliang Kecamatan Kawalu, Rabu (24/06).

Hadir dalam kegiatan ini unsur Muspida, jajaran aparatur Pemerintah Kota Tasikmalaya , Wakil Ketua TP PKK Kota Tasikmalaya Dra.Hj.Iyan Rohmulyana, Muspika Kecamatan Kawalu, para Lurah serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam kesempatan ini Wakil Walikota mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai wujud silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakatnya. Sekalipun merupakan rutinitas tahunan, namun beliau sampaikan pula esensi akan pentingnya silaturahmi ini yakni salah satunya dalam memuliakan bulan suci Ramadhan.

Lokasi kegiatan Safari Ramadhan yang dikunjungi Tim II kali ini, merupakan mesjid yang sedang melaksanakan renovasi. Spontan, Wakil Walikota mengajak seluruh anggota yang hadir untuk melaksanakan infaq saat itu juga. "Pada anggota Tim, mari sekarang sisihkan infaq untuk mesjid ini", ajaknya. Usai kegiatan ini beliau langsung mengikuti sholat Tarawih berjamaah di mesjid Al Falah ini.

Humas Setda (de-eco-jank-andi)

WALIKOTA LANTIK PENGURUS FKUB


Bertempat di Gedung FKUB Jl. Noenoeng Tisnasaputra, Walikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman melantik Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tasikmalaya Periode 2015-2020. Selasa, 24 Juni 2015. 


Turut hadir, Wakil Walikota Tasikmalaya Ir. H. Dede Sudrajat, MP, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya H. Idi Supriadi Hidayat, SH., M.Si, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Tasikmalaya, Drs. Ahmad Patoni, M.M. Kepala Kantor Kesbangpol Linmas Kota Tasikmalaya, H. Deni Diyana, Ketua MUI Kota Tasikmalaya KH Achef Noor Mubarok.



Dalam sambutannya Walikota menyampaikan bahwa FKUB merupakan wadah untuk berbagi informasi, komunikasi, konsultasi dan kerja sama antar warga masyarakat yang diarahkan untuk menumbuhkan, memantapkan, memelihara dan mengembangkan pembauran kebangsaan tanpa memandang suku maupun agama. Pada saat yang bersamaan, diresmikan pula penggunaan Gedung Baru FKUB oleh Walikota ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti yang berlokasi di belakang Kantor Kemenag Kota Tasikmalaya.


"Dengan adanya FKUB ini, saya berharap kehidupan bermasyarakat dapat tercipta dengan kondisi yang harmonis, rukun, bersatu, domokratis, bertoleransi, saling memahami dan saling menghargai" lanjut Walikota.

Red. Humas Setda Kota Tasikmalaya

Kamis, 18 Juni 2015

HARI KESADARAN NASIONAL MOMENTUM PERBAIKAN DIRI



Sekalipun Hari Kesadaran Nasional yang diperingati tiap tanggal 17 tiap bulannya bukan hanya dianggap sebagai formalitas belaka, namun tersirat makna yakni sebagi momentum untuk membangkitkan semangat dan kesadaran Pegawai Negeri Sipil sebagai abdi masyarakat yang mempunyai tugas memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Bertempat di Halaman Balekota Tasikmalaya, Upacara Hari Kesadaran Nasional kali ini dipimpin Walikota Tasikmalaya Drs.H. Budi Budiman, rabu (17/06). Dihadiri Unsur Forum Konsultasi Pimpinan Daerah, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya H.Idi Supriadi Hidayat. SH, M.Si serta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan pemerintah Kota Tasikmalaya.

Dalam kesempatan itu Walikota menegaskan, bahwasanya para aparatur negara sejatinya mampu mengelola dinamika sosial yang ada ditengah kehidupan masyarakat secara baik termasuk memberikan fungsi pelayanan. Kaitan dengan fungsi pelayanan itu, aparatur pemerintah harus mampu meningkatkan kemampuan dan pemahaman serta peningkatan kapasitas secara personal agar memberikan kontribusi positif pada kualitas kehidupan masyarakat. 

Dalam hal penyelenggaraan pelayanan publik, Walikota dalam sambutannya menekankan agar diimplementasikan sesuai regulasi yang ada, baik itu tentang Pelayanan Publik maupun tentang Pelayanan Perizinan, karena saat ini Pemerintah Daerah wajib membentuk unit pelayanan perizinan terpadu untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

Dalam momentum Hari Kesadaran Nasional ini pula, Walikota menyampaikan ucapan selamat atas kenaikan pangkat PNS sebanyak 641 orang. Harapannya dengan kenaikan pangkat ini, Walikota ingin para PNS menjadikan motivasi dalam mengemban tugas. 

Berdampingan dengan Bulan Ramadhan 1436 yang jatuh besok hari, dalam kesempatan ini pula Walikota Tasikmalaya Drs.H. Budi Budiman secara pribadi dan atas nama Pemkot Tasikmalaya mengajak untuk menyambut Bulan Ramadhan dengan sukacita dan penuh rasa syukur, agar masyarakat Kota Tasikmalaya mampu dan pantas memperoleh predikat takwa.

Red. Humas Setda Kota Tasikmalaya

Jumat, 12 Juni 2015

PENGGUNAAN GEDUNG LPSE KOTA TASIK DIRESMIKAN UNTUK TINGKATKAN AKUNTABILITAS


Kota Tasikmalaya – Keberadaan Unit Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) pada era pemerintahan modern ini, sebenarnya merupakan suatu keharusan. Tak terkecuali bagi Pemerintah Daerah yang saat ini dituntut untuk mewujudkan suatu kinerja nyata memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berkualitas dalam arti akuntabilitas tinggi, mencerminkan good governance dan clean governance.
Dalam rangka mendorong tatakelola pemerintah yang baik dalam pengadaan barang/jasa pemerintah itu, Pemerintah Kota Tasikmalaya telah membentuk LPSE sejak 7 Juni 2012 lalu bertempat di Kompleks Perkantoran Jl.Ir. H. Juanda. Kini, gedung LPSE resmi mempunyai gedung baru yang lebih representatif dan berlokasi di lingkungan Dishubkominfo Kota Tasikmalaya.
Guna menginformasikan hal itu pada masyarakat, maka Kamis (11/06) Walikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman meresmikan Penggunaan Gedung LPSE Kota Tasikmalaya di Kompleks Dishubkominfo Kota Tasikmalaya. Dihadiri langsung Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP RI) Agus Rahardjo, MSM, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Dr. H. Dudi Sudradjat Abdurachim, MT, Kepala Balai LPSE Provinsi Jawa Barat Dr. Ika Mardiah, dan Sekda Kota Tasikmalaya H. Idi Supriadi Hidayat, SH, M.Si.
Sesaat sebelum meresmikan penggunaan gedung itu, Walikota Tasikmalaya dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberadaan LPSE di Kota Tasikmalaya itu dibentuk guna meningkatkan akuntabilitas pemerintah serta sesuai prinsip dan azas transparansi. Tak hanya itu, beliau katakan pula sejatinya dengan adanya sistem baru ini akan menciptakan kompetisi yang sehat bagi pelaku yang bergelut sebagai penyedia barang/jasa. “Dengan dibentuknya LPSE di Kota Tasikmalaya ini, saya harap mampu meningkatkan nilai akuntabilitas pemerintah, terutama dalam pengadaan barang/jasa”, katanya.
Menurut Walikota dengan adanya LPSE itu, Pemkot Tasikmalaya dalam merealisasikan proses pengadaan barang/jasa pemerintah dalam kurun waktu tiga tahun terdapat selisih 15 Milyar, sehingga penghematan itu merupakan pencapaian yang cukup baik sehingga menjadikan motivasi untuk meningkatkan pelayanan LPSE ini.
red. Humas Setda Kota Tasikmalaya

LASKAR FPI DUKUNG PELAKSANAAN PERDA TATA NILAI



Kota Tasikmalaya - Ribuan anggota Front Pembela Islam (FPI) pimpinan cabang Tasikmalaya dengan pengawalan Polres Tasikmalaya Kota dan Satuan Pol PP Kota Tasikmalaya berunjuk rasa di depan pintu masuk Bale Kota Tasikmalaya, kamis (12/6) untuk menyampaikan rasa terima kasih dan dukungannya kepada segenap jajaran Pemerintah dan DPRD Kota Tasikmalaya atas terbitnya Perda nomor 7 Tahun 2014 tentang Tata Nilai Kehidupan Masyarakat yang Religius Di Kota Tasikmalaya.

"Tasikmalaya ini adalah Kota Santri, Kita harus bersama-sama dengan pihak Pemerintah Kota Tasikmalaya, Polisi Pamong Praja dan Polres Kota Tasikmalaya dalam mengawal pelaksanaan Perda nomor 7 tahun 2014 ini." kata salah satu pimpinan aksi.
Unjuk rasa damai ini merupakan rangkaian Tarhib Ramadhan sebagai upaya untuk mengingatkan seluruh muslim di Indonesia, khususnya di Kota Tasikmalaya akan datangnya bulan Suci Ramadhan yang harus dijaga kesuciannya.

Sesuatu yang takjub dari unjuk rasa kali ini, Kesamaan keyakinan yang kuat mampu meluluhkan jiwa-jiwa muslim termasuk para laskar FPI yang tak canggung berdampingan dengan anggota kepolisian Polres Tasikmalaya Kota dan Pegawai Negeri yang saat itu berdinas untuk melaksanakan sholat dzuhur berjamaah di Mesjid Syahidan Komplek Bale Kota Tasikmalaya.

red. Humas Setda Kota Tasikmalaya





Rabu, 10 Juni 2015

WAKIL WALIKOTA TASIKMALAYA HADIRI RAKOR TPID SE-PRIATIM



Pangandaran-Wakil Walikota Tasikmalaya Ir. H. Dede Sudrajat, MP menghadiri rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Priangan Timur di Kabupaten Pangandaran, Rabu (10/6) yang turut dihadiri oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Walikota Banjar, Sekda Ciamis dan TPID se-Wilayah Priangan Timur.


Rapat ini membahas berbagai upaya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Priangan timur dalam mengendalikan tingkat inflasi di daerahnya masing-masing. Dari laporan analisis pengendalian inflasi daerah provinsi Jawa Barat periode Mei 2015 didapati bahwa Seluruh kota di Jawa Barat yang menjadi sampel penghitungan inflasi secara nasional (7 dari 7 kota) mengalami inflasi yaitu Kota Cirebon, Depok, Sukabumi, Bekasi, Bogor, Bandung dan Tasikmalaya. 



Kota Cirebon tercatat mengalami inflasi bulanan tertinggi di Jawa Barat, yaitu mencapai 0,68% (mtm). Kota Depok berada di posisi kedua dengan angka inflasi bulanan sebesar 0,65% (mtm), diikuti Kota Sukabumi yang mengalami inflasi sebesar 0,47% (mtm), Kota Bekasi sebesar 0,40% (mtm), Kota Bogor sebesar 0,38% (mtm), Kota Bandung sebesar 0,28% (mtm) dan Kota Tasikmalaya sebesar 0,21% (mtm). 



Secara umum, inflasi yang terjadi di tujuh kota di Jawa Barat pada bulan Mei 2015 terutama didorong oleh kenaikan harga-harga komoditas volatile foods strategis diantaranya dari kelompok daging dan hasilnya seperti daging ayam ras dan telur ayam ras yang masing-masing memberikan andil inflasi sebesar 0,07% dan 0,06% serta kelompok bumbu-bumbuan seperti cabai merah, bawang merah dan bawang putih yang masing-masing memberikan andil inflasi sebesar 0,05%, 0,03% dan 0,02%. 



Secara tahunan (yoy), berdasarkan perkembangan data inflasi hingga Mei 2015, 3 (tiga) kota di Jawa Barat yaitu Bandung (6,76%), Bogor (6,52%) dan Bekasi (6,56%) memiliki tingkat inflasi yang melampaui inflasi Jawa Barat (6,37%). Sementara itu, 4 (empat) kota lainnya yaitu Sukabumi, Depok, Tasikmalaya dan Cirebon memiliki inflasi tahunan yang lebih rendah dibanding inflasi tahunan Jawa Barat. Hingga Mei 2015, Kota Cirebon masih menjadi kota dengan inflasi tahunan terendah di Jawa Barat sebesar 5,36%.


red. Humas Setda Kota Tasikmalaya 

Sumber data inflasi Provinsi jawa barat : 


SELESAI PL II, PRAJA IPDN KEMBALI KE BARAK JATINANGOR


Kota Tasikmalaya - Setelah 1 (satu) bulan mengikuti Praktek Lapangan (PL) II di Kota Tasikmalaya, sebanyak 789 Madya Praja yang terdiri dari 467 Praja Putra dan 322 Praja Putri Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) harus kembali ke baraknya di Jatinangor.

Rabu pagi, (10/6) Upacara penutupan PL II bagi madya praja IPDN digelar di Halaman Balekota Tasikmalaya jalan Letnan Harun Nomor 1 Tasikmalaya dan bertindak selaku Pembina Upacara ialah Walikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman.

Dalam sambutannya Walikota Tasikmalaya mengapresiasi rektorat IPDN atas penunjukan Kota Tasikmalaya sebagai tempat dilaksanakannya PL II Madya Praja IPDN Tahun 2015, seraya berharap peserta PL II mampu mengambil banyak pengalaman yang berharga selama berada di Kota Tasikmalaya.

Beliaupun berpesan agar dalam setiap pelaksanaan tugas dimanapun praja IPDN berada senantiasa memegang teguh 4 Pilar Kebangsaan yaitu : Pancasila, UUD'45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
"Kalaulah Ada Sumur Di Ladang, Bolehlah Kita Menumpang Mandi, Kalaulah Ada Umur Kita Panjang, Bolehlah Datang Ke Tasikmalaya Lagi", Pungkasnya.

Red. Humas Setda Kota Tasikmalaya

Selasa, 09 Juni 2015

PROGRAM P3KK DILUNCURKAN, PENDAMPING DIBERI LATIHAN


Kota Tasikmalaya - Berkembangnya sebuah kota tidak terlepas dari permasalahan tingginya angka kemiskinan. Hal itu menjadi catatan penting yang mendapat respon dari Pemerintah Kota Tasikmalaya dengan mengeluarkan kebijakan berupa Program Peningkatan Produktivitas dan pendapatan Keluarga Berbasis Komunitas (Program P3KK). 

Guna mengkristalisasi program tersebut digelar pelatihan bagi tenaga pendamping program P3KK yang dibuka secara langsung oleh Wakil Walikota Tasikmalaya Ir. H. Dede Sudrajat, MP. di Aula Bappeda Kota Tasikmalaya, jalan Letnan Harun No. 1 Tasikmalaya, Selasa (9/6).

Dalam sambutannya Wakil Walikota Tasikmalaya berharap adanya kesungguhan dari seluruh kepala SKPD dan jajarannya dengan bersinergi dengan tenaga pendamping dalam pelaksanaan program P3KK sehingga tepat sasaran kepada keluarga miskin, mengoptimalkan pelaksanaan, sering melakukan koordinasi dan cepat melakukan tindakan serta penanganan apabila terjadi permasalahan.

Dari data panitia, pelatihan ini akan berlangsung selama 3 (tiga) hari dari tanggal 9-11 Juni 2015 dan diikuti oleh 12 tenaga pendamping program P3KK dan 8 orang dari unsur SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya.

red. Humas Setda Kota Tasikmalaya