WEB SEDTA KOTA TASIKMALAYA

Rabu, 22 April 2015

KOTA TASIK KEMBALI NYATAKAN PERANG TERHADAP MIRAS



Kota Tasikmalaya - Pengaruh Negatif dari Minuman beralkohol atau minuman keras (Miras) tidak bisa ditolerir lagi, angka kriminalitas dan kasus kecelakaan yang diakibatkan pengaruh miras telah merengut nyawa pemakainya dan ribuan masyarakat tak berdosa menjadi korbannya.

Data dari kepolisian menyatakan bahwa para pelaku dalam kasus Geng Motor, Begal dan tawuran kelompok pemuda yang berhasil ditangkap oleh kepolisian diketahui mengkonsumsi miras saat mereka melakukan aksinya.

Melihat begitu maraknya penggunaan miras untuk kejahatan di tanah air dan pengaruh negatifnya yang multi dimensi membuka mata betapa pentingnya pengaturan dan tindakan tegas seluruh elemen masyarakat dalam memberantas miras atau minuman beralkohol di lingkungan kita.

Dalam kesempatan Launching Majelis Shalawat Indonesia dan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Tata Nilai Kehidupan Masyarakat yang religius di Kota Tasikmalaya, Rabu (22/4) di Mesjid Agung Kota Tasikmalaya dan dihadiri seluruh elelem masyarakat dari berbagai agama yang ada di Kota Tasikmalaya, Walikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman menegaskan Bahwa Kota Tasikmalaya jauh-jauh hari telah menyatakan perang terhadap miras (Khamar) hal ini termaktub dalam pasal 15 dan pasal 16 Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya nomor 11 tahun 2009 tentang Ketertiban Umum.

"Kami bersama DPRD Kota Tasikmalaya tengah mengkaji Peraturan Daerah yang khusus mengatur tentang minuman keras atau minuman beralkohol sehingga bisa memberikan sanksi berat bagi produsen, Pengedar dan Pemakai Miras,"katanya.


Red. Humas setda Kota Tasikmalaya

Jumat, 17 April 2015

Polisi Pamong Praja Bersinergi dan Kedepankan Pendekatan Humanisme


Kota Tasikmalaya- Bertempat di Halaman Bale Kota Tasikmalaya, Jum'at 17 April 2015, diselenggarakan Upacara Hari Kesadaran Nasional dirangkaikan dengan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Polisi Pamong Praja ke-65 dan Satuan Perlindungan Masyarakat ke-53 Tahun 2015 dengan Tema "Dengan Semangat Hari Ulang Tahun Polisi Pamong Praja ke-65 dan Hari Ulang Tahun Satuan Perlindungan Masyarakat ke-53, Kita Tingkatkan Kemampuan Profesional Anggota Dalam Penegakkan Perda, Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban Umum, serta Pemberian Pertolongan Kepada Masyarakat".
Dalam sambutan Mendagri yang dibacakan oleh Walikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman dikatakan bahwa Kementrian Dalam Negeri berharap Polisi Pamong Praja akan diisi oleh orang-orang profesional yang memiliki kompetensi di bidang tugasnya, sehingga tidak hanya mengandalkan otot semata, namun juga pikiran dan perasaannya. 
"Jangan Jadikan Senjata Sebagai Wibawamu, Tetapi Jadikan Wibawa Sebagai Senjatamu," tegasnya.

Polisi Pamong Praja adalah PNS yang memiliki keahlian dan kompetensi khusus, menggunakan tubuh nya secara terampil sesuai prosedur yang ada, menggunakan pikirannya untuk memahami pengetahuan dan peraturan yang menjadi pijakan tindakannya serta menggunakan perasaan untuk menyentuh nilai-nilai humanisme yang ada di masyarakat.
Setelah membacakan sambutan Mendagri, Walikota Tasikmalaya menyampaikan perlunya sinergitas antara Polisi Pamong Praja, TNI dan Polri dalam pelaksanaan tugasnya serta menegaskan pentingnya pendekatan humanisme, sehingga masyarakat memahami arti ketertiban, ketentraman dan keamanan.
Turut hadir, Wakil Walikota Tasikmalaya Ir. H. Dede Sudrajat MP, Kabag Op Polresta, Perwakilan TNI POLRI, Perwakilan dari Kabupaten di wilayah Priangan. Diserahkan pula uang kadeudeuh bagi para pensiunan Pegawai Negeri, uang kematian dan uang bantuan biaya perawatan bagi anggota KORPRI.

red. Humas Setda Kota Tasikmalaya

Kamis, 09 April 2015

PKL PASWET SIAP MENATA DAN DITATA PEMKOT TASIK



Kota Tasikmalaya - Isu penataan/penertiban pedagang kaki lima (PKL) memang santer menjadi berita utama di beberapa media, baik media lokal, regional bahkan nasional. Operasi penataan PKL seolah begitu dramatis bahkan sejak mulai sosialisasi. Opini yang menonjolkan adalah tidak ada keberpihakan Pemerintah terhadap nasib para PKL. 

Selasa, 07 April 2015

430 SISWA IKUTI OSTN TINGKAT KOTA TASIKMALAYA


Kota Tasikmalaya – Walikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman membuka secara resmi Kegiatan Olimpiade Sains Terapan Nasional (OSTN) Sekolah Menengah Kejuruan Tingkat Kota Tasikmalaya Tahun 2015, yang dilaksanakan di SMU Muhammadiyah Kota Tasikmalaya, Selasa (7/04). 

Kegiatan yang akan berlangsung untuk dua hari kedepan ini diikuti 430 orang peserta dengan 5 bidang lomba yakni, Matematika Teknologi, Matematika Non Teknologi, Fisika Terapan, Biologi Terapan, dan Kimia Terapan dari SMK se-Kota Tasikmalaya.

TASIK BERSEDEKAH BISA MENJADI KEKUATAN EKONOMI UMAT



Kota Tasikmalaya – Program Tasik Bersedekah secara substansial merupakan ikhtiar yang mulia. Selain sebagai bentuk keterpanggilan moral dalam membantu sesama yang kurang beruntung, nilainya merupakan salah satu upaya dan solusi dalam menanggulangi tingginya angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya yang saat ini dirasa masih tinggi.

Senin, 06 April 2015

WALIKOTA TASIK MINTA SELURUH STAKEHOLDER PENDIDIKAN SUKSESKAN UJIAN NASIONAL


Kota Tasikmalaya - Walikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman bertindak selaku Pembina Upacara Bendera di SMAN 8 Tasikmalaya. Turut mendampingi, Kadis Pendidikan Kota Tasikmalaya, Senin 6 April 2015.
Dalam amanatnya, ia mengatakan bahwa dalam menghadapi situasi dan kondisi saat ini, kita dihadapkan pada berbagai tantangan dan realita masyarakat yang luas serta masalah lingkungan yang berat. 
Tahun 2015 ini, menurutnya kita akan memasuki era baru yaitu Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), dimana pada masa itu orang luar negeri akan dengan bebasnya masuk ke negara kita secara tidak terbatas, oleh karena itu apabila kita tidak memiliki kompetensi, maka kita akan tergeser dan terkalahkan oleh orang luar negeri di negeri sendiri.
"Oleh karena itu kalian harus mawas diri, harus pintar, harus cerdas, terampil dan berani," katanya.
Di akhir amanatnya, Walikota mengharapkan agar Kepala Sekolah beserta jajarannya serta seluruh murid untuk mensukseskan penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) dengan penuh kejujuran dan mendorong pencapaian prestasi UN yang lebih baik.
red. Humas Setda Kota Tasikmalaya

MUBALIGHOH HARAPAN IBU-IBU MUSLIMAH PAHAMI ISLAM


Kota Tasikmalaya - Wakil Walikota Tasikmalaya Ir. H. Dede Sudrajat, MP. menjadi pembicara pada acara Dauroh Mubalighoh se Priangan timur yang diselenggarakan oleh Persaudaraan Muslimah Pimpinan Wilayah Jawa Barat, Bertempat di Aula Balekota, jalan Letnan Harun No. 1 Tasikmalaya, Minggu 05/04/15. 

Wakil Walikota Tasikmalaya mengapresiasi acara tersebut, karena menurutnya para mubalighoh memiliki kemampuan dan memiliki kedekatan untuk membinaan ibu-ibu muslimah. Sementara Ibu adalah orang yang sangat dekat dan penting bagi pertumbuhan anak-anaknya. 

Sementara Dauroh Mubalighoh kali ini berisi training pembekalan peningkatkan kualitas mubalighoh dalam mengelola majelis taklim. Diantaran pentingnya peranan Mubalighoh di masyarakat salah satunya adalah upaya membina ibu-ibu muslimah untuk memahami Islam secara utuh.

red. Humas Setda Kota Tasikmalaya

Sabtu, 04 April 2015

WALIKOTA TASIK TENGOK KORBAN LEDAKAN GAS


Kota Tasikmalaya - Walikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman didampingi Camat Indihiang Riza S menengok korban ledakan gas yang mencederai 8 warga Kelurahan Parakanyasag RT 05 RW 01, korban kini dirawat di RS Jasa Kartini dan di RSU dr. Sukarjo, Sabtu (4/4).
"Ini merupakan musibah, perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat, ibu-ibu rumah tangga semua, bagaimana menyimpan tabung gas yang baik, sehingga ketika ada kebocoran mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan," ungkap Walikota.
red. humas setda kota tasikmalaya

WALKOT TASIK ROAD SHOW "TASIK BERSEDEKAH"


Kota Tasikmalaya - Walikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman membuka acara Road Show Tasik Bersedekah, bertempat di Aula Kecamatan Cipedes, Sabtu (4/4).
Sejak launching pada bulan Juli tahun lalu, Program "Tasik Bersedekah" memang sudah berjalan, namun hingga Maret 2015 ini memang belum sesuai target, tetapi akan terus disosialisasikan agar masyarakat memahami program kemanusiaan tersebut.
"Ini dimungkinkan salah satunya karena kurang sosialisasi sampai ke level yang paling bawah pada masyarakat. Makanya dari kemarin sampai puncaknya nanti pada 29 April, karena pada tanggal 27 April merupakan Hari Bersedekah Nasional, kita ingin gerakan ini disosialisasikan pada seluruh kecamatan, lurah, Rt, Rw dan tokoh masyarakat kita undang, untuk mensosialisasikan Tasik Bersedekah" ungkap Walikota.

red. humas setda kota tasikmalaya

Kamis, 02 April 2015

KAMMI MINTA PRESIDEN TEGAS

Prihatin kondisi masyarakat Kota Tasikmalaya pasca kenaikan BBM, yang diikuti kenaikan harga kebutuhan pokok dipasaran mendorong Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (kammi) gelar unjuk rasa damai di depan pintu Balekota Tasikmalaya, kamis (2/4)