WEB SEDTA KOTA TASIKMALAYA

Jumat, 14 November 2014

WALIKOTA TASIKMALAYA TERIMA MEDALI TOKOH STANDARDISASI NASIONAL


penghargaan234Jakarta – Walikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman meraih penghargaan medali Tokoh standardisari nasional dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) Tahun 2014 yang langsung diserahkan oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Muhammad Nasir, pada acara Bulan Mutu Nasional “Indonesia Quality Expo 2014” dengan tema “Dengan SNI Berjaya di Era Pasar Bebas ASEAN” di balai sidang Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta,Rabu (12/11).
H. Budi Budiman dinilai memiliki dedikasi dan komitmen kuat mendorong sektor industri Kota Tasikmalaya serta kontribusi dalam pengembangan standardisasi Nasional sehingga mampu menghasilkan produk daerah yang berkualitas, berdaya saing tinggi dan aman bagi konsumen maupun lingkungan sehingga layak untuk menerima Penghargaan dari BSN tersebut.
Selain ia, penghargaan yang sama di berikan pula kepada Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Gubernur Sulawesi Selatan S.I. Yasin Limpo, Bupati Gunung Kidul Badrinah.
Kepala BSN Bambang Prasetya mengharapkan bahwa dengan pemberian penghargaan tersebut mampu menjadi stimulan agar seluruh elemen mau memberikan perhatian khusus dalam meningkatkan peningkatan kualitas dan mutu produk daerahnya sehingga mampu bersaing saat diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.
red. Humas Setda Kota Tasikmalaya

Kamis, 13 November 2014


MENGUCAPKAN 
TERIMA KASIH DAN PENGHARGAAN YANG SETINGGI-TINGGINYA
KEPADA SELURUH MASYARAKAT KOTA TASIKMALAYA
DAN 
STAKEHOLDER PERINDUSTRIAN DI KOTA TASIKMALAYA

ATAS DIRAIHNYA PENGHARGAAN 
DARI BADAN STANDARDISASI NASIONAL

BERUPA

MEDALI 
TOKOH STANDARDISASI NASIONAL

KEPADA

DRS. H. BUDI BUDIMAN
WALIKOTA TASIKMALAYA 

YANG DISERAHKAN OLEH :

DIKTI MUHAMMAD NASIR
MENTERI RISET, TEKNOLOGI DAN DIKTI

DI

BALAI SIDANG JAKARTA CONVENTION CENTER - JAKARTA



Rabu, 05 November 2014

HADAPI "MEA", KOTA DAN KABUPATEN TASIK TANDATANGANI "LOI" DEKRANASDA

Kota Tasikmalaya - Asean Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akan berimplikasi terhadap persaingan antara 10 negara di kawasan Asia, tak terkecuali persaingan dalam industri kerajinan.

Untuk menunjukkan keseriusannya Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) yang berada di Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya memandang perlu adanya kerjasama sebagai langkah strategis dalam menghadapi AEC/MEA tersebut.

Bertempat di Ballroom Hotel Santika Kota Tasikmalaya, Selasa siang (4/11), digelar penandatanganan kerjasama Letter Of Intent (LOI) Dekranasda Kota Tasikmalaya yang diwakili oleh Ketua Dekranasda Kota Tasikmalaya Dra. Hj. Eti Atiah dan Ketua Dekranasda Kabupaten Tasikmalaya HJ. Lina Marlina, SE. yang turut disaksikan oleh Walikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman dan Bupati Tasikmalaya H. UU Ruzhanul Ulum, SE.
Penandatanganan Letter of Intent Dekranasda Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya
Walikota Tasikmalaya menyampaikan bahwa umkm kerajinan baik yang berada di Kota maupun Kabupaten Tasikmalaya tidak bisa dipisahkan satu sama lain, mengingat adanya hubungan emosional yang cukup baik dalam aspek produksi, pemasaran ataupun kemitraan.

Melalui penandatanganan nota kerjasama LOI Deskranasda antara Kota dan Kabupaten Tasikmalaya diharapkan mampu mendorong peningkatan daya saing produk kerajinan Tasikmalaya menuju ukm yang maju dan mandiri serta sejahtera.

Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota maupun Kabupaten Tasikmalaya untuk menggunakan produk kerajinan dalam kehidupan dan kebutuhan sehari-hari sebagai pendorong industri kerajinan agar lebih maju, berkembang serta meningkatkan kesejahteraan para perajin.

Ia pun menegaskan bahwa sekedar memberi informasi dan motivasi bagi seluruh masyarakat Kota dan Kabupaten Tasikmalaya bahwa saat ini potensi komoditi unggulan Kota dan Kabupaten Tasikmalaya seperti bordir, batik, kerajinan kayu, kerajinan bambu, mendong, kelom geulis dan alas kaki tidak hanya dipasarkan di tingkat lokal atau nasional saja, bahkan mampu menembus pasar internasional.

Red. Humas Setda Kota Tasikmalaya


Selasa, 04 November 2014

KOTA TASIK SIAP MENDULANG EMAS PADA PORDA XII DAN PEPARDA IV JABAR

Kota Tasikmalaya – “Prung Padungdung Prak Tatandang Di Pakalangan, Bral Miang Mawa Harepan Demi Komara Jeung Ajen Diri Sarakan Urang. Kota Tasikmalaya Mugya Digjaya” (bahasa sunda)
Itulah sepenggal kata motivasi dari Walikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman saat apel siaga serta pelepasan kontingen Porda XII dan PEPARDA IV Jawa Barat tahun 2014 di halaman Bale Kota Tasikmalaya, Senin (3/11).
      Orang nomor satu di Kota Tasikmalaya ini menegaskan bahwa Porda bukan sekedar ajang pesta olahraga yang hanya mengejar prestise daerah tetapi menjadi pembuktian dan pengujian hasil pembinaan olahraga prestasi yang dilakukan dalam kurun preiode tertentu, sehingga seluruh Atlet harus siap bertanding membela wibawa dan nama baik Kota Tasikmalaya sehingga bisa berjaya pada Porda XII dan PEPARDA IV Jawa Barat tahun 2014 di Kabupaten Bekasi.
      Ia meyakini dengan komposisi kontingen 311 personel yang terdiri dari unsur pembina dan atlet, dimana seluruh atlet merupakan putra-putri asli asal Kota Tasikmalaya yang menjunjung sportifitas tinggi, hal itu diharapkan mampu memberikan dorongan dan spirit lebih dalam meraih kemenangan dalam setiap pertandingan sehingga atlet Kota Tasikmalaya dapat disegani oleh atlet nasional bahkan skala internasional.
      Iapun sangat mengapresisi dukungan serta kepeduliann seluruh komponen masyarakat dan dunia usaha yang ikut serta mewujudkan Kontingen Kota Tasikmalaya untuk berkiprah dan meraih kemenangan pada ajang bergengsi di tingkat Provinsi Jawa Barat ini.
      Sebagai ungkapan rasa bangganya, dihadapan seluruh peserta apel yang turut dihadiri unsur Muspida Kota Tasikmalaya, Walikota Tasikmalaya mengenakan jaket dan topi kontingen secara simbolis kepada ketua kontingen Kota Tasikmalaya yang tiada lain adalah Wakil Walikota Tasikmalaya Ir. H. Dede Sudrajat, MP. dengan harapan Kota Tasikmalaya berjaya di Porda XII dan Peparda IV Jawa Barat Tahun 2014.
Red. Humas Setda Kota Tasikmalaya.