Kota Tasikmalaya - Asean Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akan berimplikasi terhadap persaingan antara 10 negara di kawasan Asia, tak terkecuali persaingan dalam industri kerajinan.
Untuk menunjukkan keseriusannya Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) yang berada di Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya memandang perlu adanya kerjasama sebagai langkah strategis dalam menghadapi AEC/MEA tersebut.
Bertempat di Ballroom Hotel Santika Kota Tasikmalaya, Selasa siang (4/11), digelar penandatanganan kerjasama Letter Of Intent (LOI) Dekranasda Kota Tasikmalaya yang diwakili oleh Ketua Dekranasda Kota Tasikmalaya Dra. Hj. Eti Atiah dan Ketua Dekranasda Kabupaten Tasikmalaya HJ. Lina Marlina, SE. yang turut disaksikan oleh Walikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman dan Bupati Tasikmalaya H. UU Ruzhanul Ulum, SE.
![]() |
Penandatanganan Letter of Intent Dekranasda Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya |
Walikota Tasikmalaya menyampaikan bahwa umkm kerajinan baik yang berada di Kota maupun Kabupaten Tasikmalaya tidak bisa dipisahkan satu sama lain, mengingat adanya hubungan emosional yang cukup baik dalam aspek produksi, pemasaran ataupun kemitraan.
Melalui penandatanganan nota kerjasama LOI Deskranasda antara Kota dan Kabupaten Tasikmalaya diharapkan mampu mendorong peningkatan daya saing produk kerajinan Tasikmalaya menuju ukm yang maju dan mandiri serta sejahtera.
Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota maupun Kabupaten Tasikmalaya untuk menggunakan produk kerajinan dalam kehidupan dan kebutuhan sehari-hari sebagai pendorong industri kerajinan agar lebih maju, berkembang serta meningkatkan kesejahteraan para perajin.
Ia pun menegaskan bahwa sekedar memberi informasi dan motivasi bagi seluruh masyarakat Kota dan Kabupaten Tasikmalaya bahwa saat ini potensi komoditi unggulan Kota dan Kabupaten Tasikmalaya seperti bordir, batik, kerajinan kayu, kerajinan bambu, mendong, kelom geulis dan alas kaki tidak hanya dipasarkan di tingkat lokal atau nasional saja, bahkan mampu menembus pasar internasional.
Red. Humas Setda Kota Tasikmalaya
Melalui penandatanganan nota kerjasama LOI Deskranasda antara Kota dan Kabupaten Tasikmalaya diharapkan mampu mendorong peningkatan daya saing produk kerajinan Tasikmalaya menuju ukm yang maju dan mandiri serta sejahtera.
Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota maupun Kabupaten Tasikmalaya untuk menggunakan produk kerajinan dalam kehidupan dan kebutuhan sehari-hari sebagai pendorong industri kerajinan agar lebih maju, berkembang serta meningkatkan kesejahteraan para perajin.
Ia pun menegaskan bahwa sekedar memberi informasi dan motivasi bagi seluruh masyarakat Kota dan Kabupaten Tasikmalaya bahwa saat ini potensi komoditi unggulan Kota dan Kabupaten Tasikmalaya seperti bordir, batik, kerajinan kayu, kerajinan bambu, mendong, kelom geulis dan alas kaki tidak hanya dipasarkan di tingkat lokal atau nasional saja, bahkan mampu menembus pasar internasional.
Red. Humas Setda Kota Tasikmalaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar