PEMKOT TASIK DITUNTUT PUNYA BALAI LATIHAN KERJA

Kota Tasikmalaya - Rahmat Durahmat, SH selaku Ketua Karang Taruna Tingkat Kota Tasikmalaya meminta Pemkot Tasikmalaya lebih memperhatikan tingginya angka penganguran dan menghendaki adanya unit kerja pemerintah yang menangani masalah latihan kerja serupa Balai Latihan Kerja.

    Hal itu terlontar saat digelarnya silaturahmi dan halal bihalal Karang Taruna Kelurahan-Kecamatan Se-Kota Tasikmalaya di Aula Balekota Tasikmalaya yang dihadiri langsung Walikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman, didampingi Asisten Administrasi Bidang Pemerintahan HM. Firmansyah, SH.MH. serta Kabag. Humas Setda Kota Tasikmalaya H. Budy Rachman, S.Sos.,M.Si., jum'at (8/8).

"Tetapi Kami dan seluruh pengurus Karang Taruna se-Kota Tasikmalaya mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Pemkot Tasikmalaya terutama dalam pembangunan infrastruktur saat ini", tuturnya yang mendapat aplaus seluruh peserta silaturahmi.

   

Menanggapi hal tersebut Walikota Tasikmalaya sangat merespon positif, tetapi menurutnya hal itu tentu saja harus selaras dengan program pembangunan Kota Tasikmalaya yang berkesinambungan, jadi bukan hanya menurunkan angka pengangguran saja tetapi bagaimana upaya nyata pengentasan kemiskinan dan mensejahterakan masyarakat yaitu melalui fokus pembangunan yang terarah.

    Ia menambahkan bahwa fokus pembangunan tahun 2013-2015 diarahkan pada Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Infrastruktur Daerah, selanjutnya pada tahun 2016-2017 fokus pembangunan Kota Tasikmalaya adalah mendorong kemandirian ekonomi dan kesejahteraan sosial sehingga visi Kota Tasikmalaya yaitu Berimtaq, mewujudkan kemandirian ekonomi yang berdaya saing menuju masyarakat madani bisa tercapai.
"Mudah-mudahan Karang Taruna bisa tampil dan eksis sejalan dengan Program Pembangunan Kota Tasikmalaya". harapnya.
    Silaturahmi sendiri diakhiri dengan musopahah dan penyerahan bantuan operasional oleh Walikota Tasikmalaya kepada perwakilan Karang Taruna se-Kota Tasikmalaya.

Red. Humas Kota Tasikmalaya